Entri Populer

Minggu, 19 Februari 2012

Nabi Muhammad,teladanku.

Pernahkah kamu marah?bisakah kemarahanmu itu dikendalikan?pasti kebanyakan manusia tidak bisa mengendalikan kemarahannya. Apalagi jika kemarahannya sudah memuncak.
Tahukah kamu akhlak dan budi luhur nabi muhammad?
Seorang kekasih Allah ini tidak marah jika di cela. Rasulullah tetap tersenyum.
Walaupun celaan itu dapat membuatnya sakit hati,tapi Rasulullah tak membalas celaan itu.
Pernahkah kamu mendengar kisah Rasulullah dan pengemis Yahudi buta?
Nabi muhammad selalu  tak marah jika dicela oleh pengemis itu.
Beliau selalu menyuapinya dengan penuh kasih sayang,menanyai kabarnya,membesarkan jiwanya,dan berbicara degannya dengan ucapan yang lemah lembut.
Saat Rasulullah Wafat,Abu bakar menanyai kepada Aisyah,istri Rasulullah saw. "Wahai anakku,aku ingin bertanya. Apakah kebiasaan Rasulullah yang belum sama sekali ayah kerjakan?"tanya Abu bakar.
"Wahai ayahku,kebiasaan Rasulullah yang belum ayah kerjakan sama sekali ada satu. Yaitu menyuapi seorang pengemis buta setiap pagi setiap melawati pasar. Wahai ayahku,Jika ayah mau,maka kerjakanlah apa yang Rasulullah kerjakan."jawab Aisyah.
Abu bakar mengangguk. Dia lalu mengucapkan terimakasih kepada putrinya,Aisyah. Ucapan terimakasih itu disertai dengan ucapan salam. Aisyah menjawab salam Ayahnya.
Abu bakar segera menemui pengemis itu dan menyuapinya makan.
Saat pengemis itu mulai mencaci Rasulullah,Abu bakar mulai memerlakukan pengemis itu dengan kasar.Abu bakar menceritakan kepada pengemis itu. Bahwa yang biasa menyuapinya itu sudah meninggal. Refleks,
pengemis buta itu menangis. Saat Abu bakar memberitahu kalau  yang biasa menyuapinya adalah Rasulullah(Muhammad SAW),tangisnya makin keras. Dia lalu mengucapkan Kalimat Syahadat.
Andai Rasulullah menyaksikan kejadian ini,pasti beliau akan tersenyum senang.
Rasulullah,kaulah teladanku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ballon zombies

Coffe bean